13 di jerangau - Google Blog Search |
| Bunglai <b>Jerangau</b> | Tulisanku Posted: 28 May 2013 07:49 AM PDT
Waktu saya masih kecil dan tinggal dikampung setiap kali ada perempuan yang sedang hamil atau yang baru melahirkan, mereka ini (ibu dan bayi) diwajibkan untuk memakai jimat yang terbuat dari jalinan tumbuhan Bunglai (Bangle) dan Jerangau (Jeringau). Tumbuhan ini punya aroma yang kuat jika disatukan. Mitosnya, rangkaian Bunglai Jerangau yang dibuat seperti gelang ini mampu mengusir dan menghalangi pengaruh roh-roh jahat, gangguan setan (kuntilanak, dll) dari tubuh ibu-ibu hamil maupun bayi dan lingkungan sekitarnya. Selain dengan bunglai jerangau, gunting juga bisa menghalangi para mahluk gaib itu untuk mencari keuntungan dari hadirnya manusia-manusia suci yang baru lahir. Bau dari Bunglai Jerangau begitu menyengat sampai masuk ke dalam otak dan sugesti yang kuat dengan segala mitos yang sudah diceritakan oleh para orang tua di kampung, tentang adanya tante kunti yang mengintai bayi-bayi yang baru lahir untuk jadi santapan lezat mereka. Mitos seperti itu sebenarnya sulit dimengerti, benarkah ada kuntilanak dan sebagainya? Juga tumbuhan Bunglai Jerangau yang mampu menjadi jimat untuk mengusir mereka? Kepercayaan ini sepertinya masih ada di kampungku, namun dengan kemajuan jaman dan pengetahuan agama yang semakin bertambah, orang-orang mulai berpikir untuk mengurangi kepercayaan ini. Karena sesungguhnya pelindung diri yang paling kuat dan mampu mengusir setan itu adalah kepercayaan kita kepada Tuhan. Saat ini saya jarang sekali mencium aroma Bunglai Jerangau, namun setiap kali baunya tercium saya merasa takut dan ingat dengan cerita tentang Kuntilanak. Namun aroma tumbuhan ini juga membuat saya kangen dengan masa kecil, karena ketika mencium aromanya, pikiran saya langsung melesat jauh ke masa lalu, dan mengingatkan saya akan suasana belakang rumah yang rimbun penuh tanaman. Yang paling saya ingat ketika mencium aroma Bunglai Jerangau adalah, adanya sebatang pohon Cengkeh yang dililiti oleh pohon Lada yang daunnya mirip dengan daun Sirih. Aroma di bawah pohon cengkeh itu khas sekali, namun yang paling kuat adalah Bunglai Jerangau yang ditanam tidak jauh dari situ. Percampuran aroma itu terasa mistis tapi juga menenangkan. Tulisan ini diikutsertakan pada "Giveaway Cerita di Balik Aroma yang diadakan oleh Kakaakin Photo :http://tradisionalsehat.blogspot.com/2012/05/khasiat-bangle.html |
| You are subscribed to email updates from di jerangau - Google Blog Search To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan